09 Oktober 2009 jam 16:54 (By : Lady)
Seorang istri yg ingin bercerai bertanya dg suaminya : "seandainya sya menyukai stangkai bunga indah yg ada ditebing gunung n qta berdua tau jika kamu memanjat gunung itu,kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untk sya ?"
sang suami termenung dan akhrnya berkata " saya akan memberikan jawabnnya bes0k ".
Hati sang istri lgsung gundah mendengar resp0n suaminya .
Keesokan paginya,suami tak ada drumah,dan istri menemukan selembr kertas dg coretan2 suaminya dibwah sebuah gelas brisi susu hangat yg bertuliskan ...
" sayang,sya tidak akan mengambil bunga itu untkmu.tetapi ijinkan sya untk menjelaskan alasannya."
" kamu bisa mengetik dik0mputer n slalu mengacaukan program di PCnya n akhrnya menangs didpan m0nitor , sya hrus memberikan jari2 sya supaya bsa membantumu n memperbaiki programnya ".
" kamu slalu lupa membwa kunci rumah ktka kelwr rumh n sya hrus memberikn kaki saya supya bsa mendobrak pintu n membka pintu untkmu ktika pulang . Kamu ska jalan2 kelwr kota,tp slalu nyasar ditempat2 yg bru kmu kunjungi,syg hrus menunggu drumah agar bsa memberikan mata sya untk mengarahkanmu."
" kamu slalu pegal2 pada wktu 'teman baikmu' datang tiap buln n sya hrus membrikan tgn sya untk memijat kakimu yg pegal . Kamu snang diam drumah n sya kwatir kmu akn menjdi 'aneh' . Dan hrus memblikan sesuatu yg dpt menghburmu dirumh atw meminjmkan lidahku untk menceritakan hal2 lucu yg ak alami".
" kamu slalu menatap k0mputermu,membca bku n itu tak baik untk kesehatan matamu,sya hrus menjaga mata sya agar ketika qta tua nanti,sya mash dapt men0l0ng mengguntingkan kukumu n mencabuti ubanmu ".
" tanganku akan memegang tanganmu,membimbingmu menelusuri pantai,menikmati matahari pagi n pasir yg indh . Mencritakan wrna bunga yg bersinar n indah seperti cntiknya wajahmu ".
" tapi syangku,sya tidak akan mengambil bunga itu untk mati.karna sya tak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku ".
" sayangku,sya tau,bnyak orang yg bisa mencintaimu lebh dari sya mencintaimu . Untk itu jika smua yg tlah diberikan tanganku,kakiku,mataku,tak ckup bagimu,ak tak bisa menahan dirimu mencri tangan,kaki n mata lain yg dapt membahagiakanmu ".
" dan skarang syangku,kmu telah slesai membaca jawabn sya. Jika kmu puas dg smua jawbn ini n tetap menginginkan untk tinggal dirumah ini,tl0ng bukakan pintu rumah kta,sya skg sdg berdiri dsana menunggu jwabmu".
" jika kmu tidak puas,biarkan aku masuk untk membereskan brang2ku n aku tidak akan mempersulit hdupmu . Percyalah bhagiaku bila kau bhagia ".
Sang istri sgera berlari membuka pintu n melhat suaminya berdiri didpan pntu dg wajah pnasaran sambil memegang susu n roti kesukaanny . Kini dia tau,tak ad orang yg pernah mencintainya melebihi suaminya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar